Jika kamu menjalan suatu bisnis, kamu tentu perlu mengetahui ke mana saja modal dan keuntunganmu mengalir. Karena itu, Kamu perlu tahu contoh laporan keuangan agar usahamu lancar.
Keuangan merupakan salah satu unsur terpenting dalam menjalankan bisnis apapun. Jika kamu menjalan suatu bisnis, kamu tentu perlu mengetahui ke mana saja modal dan keuntunganmu mengalir. Karena itu, Kamu perlu tahu contoh laporan keuangan agar usahamu lancar
Laporan keuangan adalah catatan informasi suatu perusahaan yang menunjukan kondisi keuangan atau finansial perusahaan tersebut pada suatu periode. Secara umum, laporan keuangan berisi pencatatan uang dan transaksi dalam bisnis, baik transaksi pembelian maupun transaksi penjualan serta transaksi lainnya yang memiliki nilai ekonomi. Laporan keuangan perusahaan digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan bersangkutan.
Dengan adanya laporan keuangan ini, kamu dapat memahami dan memantau perkembangan bisnismu. Hasilnya dapat kamu gunakan untuk evaluasi dan merancang strategi baru untuk memperbaiki atau mengembangkan bisnismu. Laporan keuangan yang sehat juga dapat kamu gunakan untuk menarik investor untuk berinvestasi di perusahaanmu.
Tidak hanya untuk keperluan perusahaan tersebut, laporan keuangan ini penting dan diperlukan oleh lembaga lainnya. Informasinya dibutuhkan sebagai proses pelaporan keuangan yang biasanya sering di audit oleh lembaga pemerintah, akuntn, firma atau lembaga lainnya. Laporan tersebut dapat digunakan sebagai acuan untuk menentukan pajak, pembiayaan, ataupun investasi.
Kamu yang berminat untuk melakukan investasi pada perusahaan tertentu, kamu perlu memperhatikan laporan keuangannya. Dengan begitu, kamu dapat memahami keadaan suatu perusahaan. Kamu juga dapat mengetahui sehat atau tidaknya cashflow keuangan suatu perusahaan. Karena itulah kamu bisa mempertimbangkan akan menyuntikkan dana atau tidak pada suatu perusahaan tertentu.
Menurut standar akutansi keuangan yang berlaku di Indonesia, ada 5 jenis laporan keuangan yang biasa digunakan. Kelima jenis laporan keuangan tersebut, yaitu laporan laba rugi, laporan perubahan modal, neraca, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan (CALK). Kelima jenis laporan utama pada bisnis tersebut memiliki fungsi dan peranan tersendiri dalam pelaporan keuangan pada suatu perusahaan. Jenis laporannya yang digunakan tiap peusahaan berbeda-beda disesuaikan dengan bentuk transaksi yang dilakukan pada perusahaan masing-masing.
Penggunaan laporan keuangan tiap perusahaan harus didasari oleh kebutuhan perusahaan. Oleh karena itu, penting untuk bagian akutansi dalam mengetahui dan memahami masing-masing jenis laporan tersebut. Berikut sedikit penjelasan singkat mengenai 5 jenis laporan keuangan yang telah disebutkan sebelumnya beserta contohnya, berdasarkan sumber jurnal.id.
1.Laporan Laba Rugi
Laporan laba rugi (income statement) merupakan laporan sistematis yang berisi tentang penghasilan, pengeluaran, biaya, rugi-laba yang didapatan oleh perusahaan dalam periode tertentu.
Dengan laporan ini dapat diketahui bagaimana posisi keuangan laba dan rugi suatu perusahaan. Jenis laporan ini berfungsi untuk menilai kinerja keuangan. Jenis laporan ini dapat menjadi acuan kondisi perusahaan dan acuan pengambilan langkah selanjutnya. Selain itu, jenis laporan ini dibuat untuk memberikan informasi mengena pajak perusahaan.
Ada dua jenis laporan laga rugi dalam akutansi, yaitu laporan laba rugi single step dan laporan laba rugi multiple step.
Bentuk laporan laba rugi single step lebih sederhana dan biasanya digunakan pada skala bisnis yang tidak terlalu besar. Format laporan ini berisi semua pendapatan dan keuntungan, beban atau biaya yang dikeluarkan, serta selisih total pendapatan dan total beban atau biaya pada periode tertentu. Berikut contohnya.
Laporan laba rugi multiple step merupakan jenis laporan yang lebih kompleks dari single step. Pada laporan ini, kamu harus memisahkan transaksi operasional dan non-operasional. Kemudian kamu harus membandingkan biaya dan beban dengan pendapatan yang berkaitan. Setelah tu, kamu baru dapat menghitung laba operasionalnya.
Untuk lebih jelasnya, kamu bisa menyimak contohnya sebaga berikut.
2. Laporan Perubahan Modal
Laporan perubahan modal (laporan perubahan ekuitas) merupakan jenis laporan keuangan yang berisikan perubahan baik berupa peningkatan atau penurunan aktiva bersih dalam satu periode. Sederhananya, laporan ini berisi besar perubahan modal yang terjadi. Dengan begitu, kamu mendapatkan gambaran pada perencanaan perusahaan ke depannya.
Komponen yang ada pada laporan jenis ini ini adalah modal yang dimiliki perusahaan di awal periode, pengambilan dana pribadi oleh pemilik, serta jumlah laba dan rugi bersih dalam periode tersebut. Oleh karena itu, kamu perlu membuat laporan laba rugi sebelum membuat laporan perubahan modal. Berikut contoh format laporan perubahan modal.
3.Laporan Neraca
Laporan Neraca (Balance sheet) merupakan laporan sistematis yang berisi tentang aktiva, aset, utang, dan modal perusahaan, serta antar item tersebut pada suatu periode. Jenis laporan keuangan ini meunjukkan posisi dan informasi keuangan perusahaan. Laporan neraca penting untuk perusahaan agar dapat merencanakan proyek kedepannya. Dalam neraca ada 3 elemen pokok terkait perhitungan laporan kekuangan, yakni aset, liabilitas (liability), dan ekuitas. Kami infokan contoh format jenis laporan ini.
Gambar 4. Laporan Neraca (sumber : jurnal.id. 2022. https://www.jurnal.id/id/blog/laporan-keuangan-perusahaan-pt/. 09 Agustus 2022)
4.Laporan Arus Kas
Laporan arus kas (cash flow statement) merupakan laporan keuangan yang berisi informasi tentang data aliran keluar masuk kas perusahaan. Jenis laporan ini berfungsi sebagai indikator dalam memprediksi arus kas di periode selanjutnya. Pada jenis laporan ini terdapat tiga elemen, yaitu aktivitas operasi, aktivitas investasi, aktivitas pendanaan. Laporan arus kas menyajikan informasi efek penggunaan kas perusahaan pada tiga aktivitas tersebut. Berikut contoh laporan keuangan arus kas.
Gambar 5. Laporan Arus Kas (sumber : jurnal.id. 2022. https://www.jurnal.id/id/blog/laporan-keuangan-perusahaan-pt/. 09 Agustus 2022)
5.Catatan Atas Laporan Keuangan (CALK)
Catatan atas laporan keuangan (CALK) merupakan bagian dari salah satu jenis laporan keuangan akuntansi suatu entitas perusahaan. Jenis laporan keuangan ini sifatnya tidak wajib untuk dibuat.
Jenis laporan keuangan ini biasanya dibuat oleh perusahaan skala besar yang sudah terbuka (Public Companies). Tujuan dari jenis laporan ini adalah untuk pelengkap dari laporan-laporanan keuangan lainnya dengan memberikan penjelasan yang lebih rinci. CALK memberikan informai tentang penjelasan yang dianggap perlu atas laporan keuangan yag ada dan menjadi jelas penyebabnya. Jenis laporan ini biasanya diletakan di bagian paling belakang. Berikut contoh catatan atas laporan keuangan.
Gambar 6. Catatan Atas Laporan Keuangan (sumber : jurnal.id. 2022. https://www.jurnal.id/id/blog/format-laporan-keuangan/. 09 Agustus 2022)
Itulah penjelasan mengenai laporan keuangan beserta jenis-jenis dan contohnya. Laporan keuangan berperan penting dalam perusahaan untuk mengelola keluar masuknya dana yang ada.
Laporan seperti ini juga sangat penting untuk para investor sebelum berinvestasi pada suatu perusahaan tertentu. Nah, kalau kamu ingin berbisnis, pelajari terlebih dahulu contoh laporan keuangan sederhana, barulah kalau semakin besar, gunakan laporan keuangan yang lebih detail. Semoga bermanfaat ya.