Bedah Harga Naik Haji: Rekomendasi Tabungan, Syarat & Biaya

harga naik haji - biaya daftar haji plus

Apakah kamu mulai terpikir untuk buat tabungan haji? Berikut ini kami rangkum syarat daftar, harga naik haji dan biaya berangkat naik haji yang perlu kamu persiapkan.

Membedah Harga Naik Haji

(via: Berkeluarga.id)

Apakah hatimu sudah mantap untuk tunaikan ibadah haji? Bila iya, maka ada beberapa hal yang perlu kamu persiapkan, terutama soal biaya dan harga berangkat naik haji.

Karena, seperti suatu perjalanan ke luar negeri pada umumnya, hal tersebut pasti membutuhkan alokasi pendanaan yang tidak sedikit.

Maka berapa jumlah atau harga naik haji yang harus kamu tunaikan? Berikut ini kami rangkum syarat, dan mekanisme tabungan haji, yang perlu kamu ketahui.


1. Apa itu Tabungan Haji?

Tabungan haji adalah suatu simpanan yang diperuntukkan dalam persiapan perjalanan ibadah haji.

Karena bentuknya simpanan, secara konvensional bisa dilakukan di rumah, namun beresiko seperti pada cuitan di atas, uang kertas bisa rusak.

Atau, bisa dilakukan dengan bantuan layanan perbankan. Baik dalam tabungan secara umum, atau program tabungan haji di sebuah bank nasional.

Umumnya, tiap bank memiliki produk yang berbeda-beda, besarannya pun juga bervariasi. Begitu pula dengan fitur yang ditawarkan.

Pada bagian selanjutnya, kami akan gambarkan beberapa program tabungan haji, dari beragam bank yang mungkin perlu kamu pertimbangkan.


2. Rekomendasi Tabungan Haji

Berikut ini, kami rangkum beberapa bank yang menawarkan program tabungan haji, yang cukup mudah untuk diikuti, baik dari segi syarat pendaftarannya, maupun fiturnya yang juga menguntungkan.

2. 1. Bank BSI

Bank Syariah Indonesia (BSI) menawarkan layanan tanpa biaya administrasi bulanan, dan fasilitas E-Channel bila terdaftar di Siskohat.

Kamu juga mendapat kartu BSI Debit Haji Indonesia, yang berlaku sebagai kartu ATM, serta Visa.

Untuk penutupan rekening, kamu dibebaskan dari biaya. Terlebih, kini kamu bisa buka rekening secara online. Adapun syarat buatnya ialah:

  • Telah berusia 17 tahun ke atas
  • Memiliki e-KTP
  • Memiliki NPWP

2. 2. Bank BRI

BRI menawarkan layanan bebas biaya administrasi, yang juga dilengkapi asuransi jiwa dan kecelakaan, hingga 120%, jelas jadi harga naik haji yang sepadan.

Kamu juga tidak dibatasi dengan limit penarikan, selama saldo minimum terpenuhi.

Bahkan kamu akan dibantu proses penginputan data calon jamaah haji, bila saldo kamu telah capai Rp 25 juta. Adapun syarat buatnya ialah:

  • Memiliki e-KTP
    • Atau Paspor, KIMS/KITAP/KITAS
  • Melakukan setoran awal Rp 50.000

2. 3. Bank BCA Syariah

Bank BCA Syariah menawarkan program Tahapan Mabrur IB yang memberi kemudahan bagi nasabah dalam perencanaan ibadah haji.

Dimana, kamu bisa nikmati bebas biaya administrasi dan setoran awal yang ringan. Terlebih segala usia bisa bergabung dalam program ini.

Jenis setoran juga fleksibel, atau kamu bisa atur dengan penjadwalan. Pihak bank juga memiliki rekanan khusus, untuk biro perjalanan Umrah. Adapun syarat buatnya ialah:

  • Kamu berstatus WNI
  • Fotocopy e-KTP dan NPWP
  • Bagi anak-anak membutuhkan:
    • Kartu Keluarga
    • Akta Kelahiran
    • Kartu Pelajar bila ada

2. 4. Bank Mandiri

Bank Mandiri menawarkan layanan dengan biaya pembukaan rekening, administrasi, dan penutupan rekening secara gratis.

Penyetoran juga mudah dilakukan, bisa secara langsung alias tunai, atau melalui e-Banking. Bahkan, dilengkapi pula fitur autodebet dari rekening Mandiri, baik rekening tabungan maupun giro milikmu.

Kamu bisa daftarkan di seluruh cabang se-Indonesia, atau secara online. Adapun syarat buatnya ialah:

  • Fotokopi KTP atau SIM
  • Melakukan setoran awal sebesar Rp 100.000

2. 5. Bank Muamalat

Bank Muamalat menawarkan program tabungan haji yang terintegrasi di SISKOHAT Kementerian Agama Republik Indonesia.

Kamu dapat mengatur tahun keberangkatan (sifatnya tetap tentatif, mengikuti Kementerian Agama), dan besaran setoran untuk tabungan tersebut.

Selama proses setoran berlangsung dalam skema autodebet, kamu bisa nikmati bebas biaya administrasi. Jumlah yang disetor, baik setoran awal atau reguler, tidak dibatasi jumlahnya.

Pun, kamu dibebaskan dari biaya penutupan rekening. Adapun syarat buatnya ialah:

  • Fotokopi KTP atau SIM, serta NPWP
    • Untuk anak-anak, maka identitas orang tua yang disertakan
    • Untuk anak-anak perlu melampirkan Akte Kelahiran, atau Kartu Keluarga
  • Buku Tabungan Bank Muamalat
  • Pas Foto berwarna 3×4 (5 lembar)
  • Pas Foto untuk Kantor Kementerian Agama
  • Catatan: setelah melakukan registrasi di bank, jamaah wajib ke Kantor Kementerian Agama, maksimal 5 hari kerja setelah bank memvalidasi


3. Syarat Daftar Haji

Sumber: Vecteezy.com

Sebagai pengingat dalam niatan baik ibadah haji yang kamu miliki, ada baiknya kamu mempersiapkan syarat daftar haji, yang dibutuhkan dalam mekanisme pendaftaran.

Adapun syarat daftar haji yang kami tuliskan ini, merujuk Keputusan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah No. D/28/2016 tentang Pedoman Pendaftaran Haji Reguler. Dimana syarat yang dibutuhkan ialah:

  1. Beragama Islam
  2. Berusia minimal 12 tahun
  3. KTP masih berlaku sesuai domisili
    • Atau bisa dibuktikan dengan identitas lain
  4. Kartu Keluarga
  5. Akte Kelahiran
    • Atau Surat Kenal Lahir
    • Atau Kutipan Akta Nikah
    • Atau Ijazah
  6. Tabungan dengan atas nama jamaah
  7. Pas Foto berwarna 3×4 cm (10 lembar, berlatar warna putih), dengan perincian:
    • warna baju/ kerudung kontras dengan latar
    • tidak menggunakan pakaian dinas
    • tidak menggunakan kaca mata
    • tampak wajah, minimal 80 persen
    • bagi jemaah haji wanita menggunakan busana muslimah
  8. Ketentuan tambahan, disesuaikan dengan domisili jamaah masing-masing, melalui aturan yang ditetapkan Gubernur provinsi setempat

4. Simulasi Biaya Berangkat Haji

Proses menabung dalam tabungan haji memiliki kesamaan dengan tabungan konvensional.

Pembedanya adalah tujuan akhir, bila tabungan konvensional targetnya jumlah yang sebesar-besarnya, pada menabung haji targetnya mencapai batas saldo minimal sebelum keberangkatan, yaitu Rp 25 juta.

Setelah mencapai jumlah demikian, barulah pihak bank mendaftarkan ke Kementerian Agama dalam daftar calon jemaah haji.

Adapun jumlah umum dalam Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) ialah sebesar Rp 30 juta, maka ada kekurangan Rp 5 juta, yang bisa dicicil untuk dilunasi. Adapun, simulasi menabung akan tertampil seperti berikut (sumber: Lifepal.co.id) :

Memperoleh Nomor Porsi di tahun ke- Setoran tetap
Tahun ke-1 Rp 2.075.000 / bulan
Tahun ke-2 Rp 1.037.500 / bulan
Tahun ke-3 Rp 692.000 / bulan
Tahun ke-4 Rp 519.000 / bulan
Tahun ke-5 Rp 415.000 / bulan
Tahun ke-6 Rp 346.000 / bulan
Tahun ke-7 Rp 297.000 / bulan
Tahun ke-8 Rp 260.000 / bulan
Tahun ke-9 Rp 231.000 / bulan
Tahun ke-10 Rp 207.500 / bulan


Penutup

Demikianlah beberapa hal terkait simulasi harga atau biaya berangkat naik haji, serta syarat dan rekomendasi tabungannya. Adapun, yang paling utama tetaplah tekad dan niat dari ibadah itu sendiri. Selamat mencoba!