Belakangan, menu makanan dan jajanan korea yang hits mulai bertebaran di media sosial. Menggambarkan animo konsumen terhadap bisnis Korean Street Food yang kian tinggi. Lantas, apa saja makanan Korea yang potensial di jual?
Meningtip Potensi Jual Makanan Korea: 10 Jajanan Korea yang Hits
Seiring merebaknya musik dan suguhan series asal Korea, kini bisnis Korean street food asal negara tersebut juga diminati oleh konsumen Indonesia.
Bukan tanpa sebab, ragam usaha yang jual makanan Korea menawarkan cita rasa yang gurih, dan ‘tidak takut’ bumbu, juga cocok dengan lidah masyarakat kita.
Lantas, apa saja menu makanan Korea yang masih potensial untuk kamu coba tawarkan ke pelanggan?
1. Bungeoppang
Mari kita buka daftar ulasakan kali ini, dengan sesuatu yang manis. Dan itulah Bungeoppang! Sedangkan di Jepang, kue yang satu ini dinamai Taiyaki.
Bungeoppang itu sejenis pancake yang dibuat di atas cetakan berbentuk ikan. Dan umumnya diisi dengan pasta kacang merah.
Di Indonesia sendiri, karena pasta kacang merah tidak sepopuler itu, kamu bisa berkreasi dengan ragam isian, baik itu selai buah, cokelat, potongan buah, atau bahkan es krim.
2. Twigim
Kalau di Indonesia, masyarakat tidak bisa lepas dari menyantap gorengan. Begitu pula dengan di Korea, dimana menu yang seperti gorengan ini, disebut Twigim.
Gorengan yang satu ini, terdiri dari banyak item, dan tidak ada panduan khusus bahan mana yang bisa disajikan dalam jajanan Korea yang hits satu ini.
Kamu bisa saja menggunakan Cabai Besar yang diisi daging ayam, lalu dibalut dengan tepung.
Atau kamu bisa padukan beragam sayur, dalam bentuk Bakwan Sayur, yang dikenal sebagai Yachae Twigim.
3. Dakbal
Dakbal ialah menu olahan Ceker Ayam yang memiliki cita rasa pedas. Yang dihasilkan dari bumbu Gochujang, pasta cabe khas Korea.
Tentunya, Ceker Ayam telah dibersihkan terlebih dahulu. Sehingga lebih mudah dinikmati oleh calon konsumen.
4. Gimbap
Gimbap atau yang lebih dikenal sebagai Kimbap, ialah kudapan berupa nasi gulung (rice rolls), mirip dengan Sushi, khas Jepang.
Layaknya Sushi, pada Gimbap, fokus sajian adalah nasi yang digulung dengan rumput laut. Adapun di dalam gulungan nasi, akan diisi beragam isian.
Secara konsep Gimbap pasti sudah familiar di benak konsumen Indonesia. Karena banyak muncul di K-Drama.
5. Corn Dog
Corn Dog ialah salah satu jajanan Korea yang hits, yang terbuat dari adonan Cornmeal (tepung jagung) yang digoreng.
Biasanya, di bagian adalam akan diisi Keju Mozarela, sehingga ketika digigit dalam keadaan panas, kejunya akan meleleh.
Kamu juga bisa isi bagian dalamnya dengan sosis, ataupun kentang. Di bagian luar, tak jarang yang juga menaburkannya dengan keju.
6. Tteokbokki
Salah satu menu dalam bisnis Korean street food yang pertama kali populer di Indonesia adalah Tteokbokki.
Kalau di Indonesia ada Seblak, di Korea ada Tteokbokki ini. Secara umum konsepnya senada.
Bedanya kalau Seblak menggunakan kerupuk, kalau Tteobokki menggunakan kue beras, atau fish cake.
Fish cake bisa dipadukan dengan crab stick, atau bahkan bakso. Kesemuanya akan dimasak dalam saus cabai khas Korea, yang dikenal dengan Gochujang.
Sehingga, secara tekstur kesemuanya akan sedikit kental, dan lembut saat digigit.
7. Jajangmyeon
Jajangmyeon ialah sebauah set makanan, dengan sajian utama mie yang direndam dalam saus pasta kacang kedelai hitam. Umumnya disajikan dengan Kimchi dan side dish lainnya.
Meski tidak masuk dalam kategori bisnis Korean street food, tetapi menu ini adalah salah satu yang paling sering muncul di K-Drama sehingga populeritasnya cukup meroket di konsumen Indonesia.
8. Japchae
Japchae ialah sebuah menu hidangan utama, di sajian masakan rumahan di Korea.
Bahan dasarnya adalah campuran bihun yang ditumis dengan campuran sayur, jamur, atau daging.
Secara tekstur, mie yang lembut akan berpadu dengan renyahnya sayuran yang dimasak di bagian akhir proses. Rasanya jelas gurih, karena juice dari sayuran.
9. Korean BBQ
Bagi kamu yang punya modal lebih, dan ingin coba jenis lini bisnis Korean street food yang paling mungkin longlast, tentu Korean BBQ adalah jawabannya.
Secara konsep sebenarnya tidak ada yang berbeda, umumnya ditawarkan dalam bentuk all you can eat, atau set menu.
Berisi daging, sea food, dan ragam jamur, atau olahan daging lainnya. Kamu akan menyajikan bahan tersebut, dengan grill pan, sehingga konsumen dapat memasaknya sendiri.
Tentunya, kamu harus menyiapkan ragam saus pendamping, agar konsumen dapat menyelupkan daging yang mereka bakar ke dalam saus tersebut.
10. Kimchi
Terakhir, tentu rasanya tidak lengkap bila tidak memasukkan Kimchi bila kamu jual makanan Korea.
Karena hampir segala makanan yang rasanya gurih, umumnya disajikan bersama Kimchi sebagai makanan pendamping.
Secara umum, konsepnya mirip dengan salad, atau acar, dan bahkan sayur dalam sebuah set menu di Indonesia.
Kimchi masih potensial sebagai produk yang bisa kamu jual, pada menu makanan Korea. Baik kamu jual dalam konteks fresh, maupun frozhen.
Kimchi adalah makanan hits Korea berbahan sawi putih, yang difermentasi. Selain pedas, rasanya yang segar membuat produk ini banyak dicari.
Penutup
Demikianlah ulasan tentang beberapa ide menu untuk jual makanan Korea, yang mungkin bisa kamu coba. Pastikan, dorong kreatifitasmu, untuk tetap tawarkan produk baru, dengan kombinasikan cita rasa lokal, dengan sentuhan ala Korea. Selamat mencoba!