Operasi Skoliosis: Biaya, Prosedur, Terapi, dan Penyebabnya

operasi skoliosis

Skoliosis adalah penyakit yang menyerang bagian tulang belakang. Lantas, berapa biaya operasi Skoliosis? Apa terapi Skoliosis dalam proses penyembuhannya?

 

Mengenal Penyakit dan Operasi Skoliosis

(via: Aryanto.id)

Skoliosis adalah penyakit atau kondisi kelainan pada tulang belakang, yang melengkung atau menyamping, dan umumnya terjadi pada masa kanak-kanak, sebelum masa pubertas.

Kondisi ini, tergolong kelainan ringan. Namun, bila dibiarkan dapat menimbulkan lengkungan yang semakin parah, yang menyebabkan kesulitan bernafas, nyeri tak tertahankan, dan bahkan kelumpuhan.


1. Penyebab, Gejala, dan Faktor Risiko

(via: Liputan6.com)

1. 1. Penyebab

Umumnya, gangguan ini tidak diketahui pasti penyebabnya (idiopatik). Namun, ada beberapa kondisi yang meliputi munculnya gangguan ini, antara lain:

  • Adanya kerusakan pada bagian tulang belakang, seiring penambahan usia (Skiliosis Degeneratif)
  • Adanya faktor genetik (Skiliosis Idiopatik)
  • Adanya pertumbuhan yang tidak normal (pada bayi) pada bagian tulang belakang, selama masa kandungan (Skiliosis Kongenital)
  • Adanya kerusakan dan gangguan saraf, maupun otot dari penyakit lain (Skoliosis Neuromuskular)
  • Cedera atau infkesi pada bagian tulang belakang

1. 2. Gejala

Umumnya, gangguan ini tampak secara kasat mata, sebagai berikut ini:

  • Bagian tulang belakang tampak melengkung, dari satu sisi, ke sisi lainnya
  • Sehingga ada perubahan pada tulang rusuk, di satu sisi tubuh, seakan lebih menonjol.
    • Maka, akan terlihat pada perubahan tampak dada, yang lebih condong ke satu sisi, atau lebih membusung, dibandingkan sisi lainnya
  • Akan tampak pula bagian bahu, yang tampak lebih tinggi, dibandingkan satu sisi lainnya
  • Ada tulang belikat, yang tampak lebih menonjol
  • Ada tonjolan, pada salah satu sisi bagian pinggul
  • Tubuh secara umum, akan condong ke satu sisi saja
  • Nyeri pada bagian punggung bawah
  • Punggung yang terasa kaku
  • Nyeri dan mati rasa pada kaki
  • Sering merasa kelelahan, atau otot terasa tegang

1. 3. Faktor Risiko

Ada beberapa hal yang dikaitkan dengan peningkatan risiko terhadap munculnya gangguan yang satu ini, antara lain:

  • Usia, umum muncul pada masa kanak-kanak, tapi rentan pada para individu yang sudah lanjut usia
  • Jenis Kelamin, umumnya perkembangan gangguan akan lebih buruk pada anak perempuan, dibanding pada anak laki-laki
  • Riwayat kesehatan keluarga, umumnya ini terkait faktor genetik yang dianggap menjadi salah satu aspek kuat dalam berkembangnya gangguan ini (Skiliosis Idiopatik)

2. Pengobatan Skoliosis

(via: Aifalogy.com)

Karena kondisi ini mempengaruhi struktur tubuh, dan dapat mengaggu aktivitas sehari-hari secara signifikan, umumnya gangguan dengan kondisi lengkungan lebih dari 20 derajat, perlu mendapatkan penanganan berupa:

2. 1. Penyangga Tulang Belakang

Memiliki konsep sebagai penopang, atau penyangga. Intervensi berupa penyangga tulang belakang diberikan kepada penderita yang umumnya masih anak-anak, dengan sudut lengkung setidaknya lebih dari 20 derajat.

Penyangga berupa gabungan plastik, fiber dan material metal tertentu, yang digunakan selama 24 jam.

Ditujukan untuk membantu tubuh agar tidak membebani struktur tulang di bawahnya, sehingga penderita mampu beraktivitas.

Alat ini juga tidak memperbaiki lengkungan, tetapi mencegah lengkungan menjadi lebih parah.

2. 2.  Operasi Fusi Tulang Belakang

Prosedur ini berupa operasi untuk meletakkan potongan tulang, atau bahan tertentu, di bagian tulang belakang.

Operasi Skoliosis yang satu ini ditujukan untuk menahan bagian tulang belakang, untuk tetap tertahan di posisinya, hingga kembali seperti semula.

2. 3.  Operasi Pertumbuhan Tulang Belakang dan Tulang Rusuk

Operasi Skoliosis yang satu ini, umumnya ditujukan secara spesifik bagi anak-anak, dengan kerusakan serius terkait gangguan yang satu ini.

Namun, dengan pertimbangan, bahwa pada penderita di usia tersebut, masih dimungkinkan adanya pertumbuhan di bagian tulang yang mengalami gangguan tersebut.

Umumnya, dokter akan menempelkan instrumen (batang, kait, dan sekrup) tertentu, ke bagian tulang belakang. Agar menjaga tulang tetap tumbuh dengan arah yang sesuai.


3. Biaya Operasi Skoliosis

Bila gangguan sudah dalam tahap tertentu yang disimpulkan butuh penanganan operasi Skoliosis, maka diperlukan biaya-biaya dalam proses tersebut. Umumnya, ada dua proses terkait pembiayaan yang meliputi:

2. 1. Rumah Sakit Swasta

Sesuai dengan cuitan yang kami lampirkan di atas, yang menggambarkan besaran biaya operasi Skoliosis, adapun biaya yang tampak sebesar lebih dari Rp 400 juta rupiah.

Adapun, harga tersebut merujuk pada total biaya dari Rumah Sakit Eka Hospital BSD, pada sekitaran April 2022 lalu.

Sebenarnya, Rumah Sakit Eka Hospital (Grup) sendiri, telah menawarkan program pengobatan Skoliosis dengan biaya operasi sebesar Rp 249 juta, untuk Robotic Navigation Surgery.

Sedangkan di lansir dari laman Alodokter.com, ada beberapa rumah sakit lain yang menawarkan beragam biaya operasi Skoliosis, di antaranya:

Nama Rumah Sakit Biaya Operasi Skoliosis
MRCCC Siloam Hospital Semanggi Rp 95.000.000
Mayapada Hospital Jakarta Selatan Rp 30.810.000
Rumah Sakit Tk. II Pelamonia Makassar Rp 5.389.920
RSAL Dr. Ramelan Surabaya Rp 32.920.000
Eka Hospital Bekasi Rp 22.000.000
Eka Hospital BSD Rp 25.000.000

Disclaimer: tentunya harga di atas, bukan biaya bersih, dan tidak meliputi keseluruhan biaya pengobatan. Serta, memungkinkan bila adanya penambahan dan perubahan sesuai regulasi dari rumah sakit tersebut, di atas.

2. 2. BPJS

Sedangkan, dalam pemanfaatan BPJS untuk operasi Skoliosis, dilansir dari laman Depkes.org maka pasien harus memenuhi syarat utama, yaitu:

  • Pasien memiliki kartu BPJS aktif, tidak menunggak iuran
  • Mendapati surat rujukan, dari dokter di Faskes (Puskesma, atau Klinik) tingkat pertama
  • Pasien memiliki Kartu Pasien dari rumah sakit rujukan

Adapun seluruh biaya operasi Skoliosis pasca memenuhi syarat tersebut, akan ditanggung penuh oleh BPJS, alias gratis.


4. Pencegahan Skoliosis

Skoliosis tidaklah dapat dicegah kemunculannya. Namun, dapat dicegah agar tidak berkembang lebih parah. Adapun, beberapa langkah yang bisa dilakukan ialah:

  • Deteksi dini, dalam konteks ini, pelaksanaan scanning dengan x-ray maupun prosedur pemeriksaan lainnya, untuk mengetahui keparahan dari kondisi yang ada
    • Ada baiknya sudah dilakukan lebih dini, dimulai dari masa kanak-kanak
  • Melatih postur tubuh, merujuk pada rekomendasi dokter atau ahli profesional. Tentunya terapi Skoliosis tidak bisa semata-mata dilakukan dengan panduan dari YouTube, atau buku
    • Adapun beberapa gerakan ringan, yang dikaitkan dalam proses penyembuhan atau terapi Skiliosis adalah
      • Sit Up
      • Yoga
      • Berenang
  • Konsumsi nutrisi, terutama kalsium yang bermanfaat dalam mencegah tulang kian rusak. Ataupun Omega 3 dan zat lainnya agar menghindari kerusakan yang makin parah

Penutup

Demikianlah beberapa hal terkait gangguan dan biaya operasi Skoliosis yang bisa kami rangkum. Adapun, untuk informasi lebih jauh, ada baiknya kamu bisa langsung segera hubungi dokter dan mendapat penanganan medis langsung dari rumah sakit. Semoga lekas sembuh!