Yuk Kenalan dengan Digital Marketing

Zaman sekarang ini banyak pelaku bisnis memanfaatkan metode pemasaran digital ini agar bisnisnya lebih efektif, efisien, dan potensi keuntungannya lebih banyak. Tapi sebagian mungkin bertanya-tanya, apa itu digital marketing?

Kami akan ulas secara umum pengertian, contoh, tugas pelaku digital marketing serta strateginya guna mencapai target bisnis yang tepat dan lebih terarah. Tentu saja, kamu harus mau belajar dunia digital secara bertahap, terutama terkait pengelolaan bisnis, yang ingin kamu jalankan.

Pengertian Digital Marketing

Digital marketing adalah cara pemasaran online melalui saluran digital untuk mempromosikan merek dan menghubungkan produk dengan calon pelanggan dengan menggunakan perangkat digital, yang terhubungan dengan internet serta bentuk komunikasi digital lainnya.

Untuk merealisasikannya, digital marketing biasanya harus memanfaatkan platform digital, antara lain: mesin pencari (contoh Google Search), Situs web, media sosial, email, aplikasi seluler, pesan teks (SMS atau Whatsapp), dan iklan berbasis web.

Istilah lain dari digital marketing adalah “payung pemasaran” yang saling terintregasi dan luas yang mencakup berbagai unsur perangkat komunikasi digital, yang bisa membangun strategi pemasaran produk, misalnya melalui SEO, hingga penulisan blog, saluran distribusi produk hingga anggaran pemasaran. Jadi, ini bisa jadi jawaban umum untuk pertanyaan apa itu digital marketing?

Manfaat Digital Marketing

Pemasaran digital mampu membantu kamu lebih mengenal target calon pelanggan. Manfaatnya, kamu bisa mempelajari informasi penting tentang mereka, dan memberikan tanggapan juga memperkenalkan kredibilitas tim bisnis yang kamu jalankan. Manfaat pemasaran digital meliputi:

Lebih mengenal calon kostumer
Biaya lebih murah
Pemasaran produk lebih luas, untuk siapa saja, di mana saja, dan kapan saja. Jadi, dengan pemasaran digital, potensi jangkauan kamu sangat besar. Kamu bisa terhubung dengan pelanggan di belahan dunia lain, di berbagai zona waktu.
Mudah cepat beradaptasi
Dengan pemasaran digital, kamu bisa cepat, lancar dan gesit dalam beradaptasi kalau ada perubahan strategi pemasaran, tergantung kebutuhan dan keinginan pasar yang selalu berubah-rubah.

Contoh Digital Marketing

Pemasaran digital mencakup jaringan besar yang saling terkoneksi dan terinteraksi dengan pelanggan bisa berulang kali dalam sehari. Untuk memanfaatkan setiap saluran ini dengan benar, kamu perlu memahami masing-masing saluran digital marketing.

1.Pencarian Berbayar

Penelusuran berbayar alias iklan bayar per klik (PPC) . Ini biasanya mengacu pada hasil yang disponsori oleh pihak yang ingin memperkenalkan produknya secara online di sejumlah platform digital

2.Optimasi mesin pencari (SEO)

SEO adalah proses mengoptimalkan konten, pengaturan teknis, dan jangkauan situs web. Biaanya SEO mengikat pada halaman web dan mesin pencari (seperti google), yang ditandai dengan istilah atau kata kunci tertentu.

Dengan menggunakan kata kunci dan frasa, kamu dapat menggunakan SEO untuk meningkatkan visibilitas secara masif dan berkelanjutan agar bisa melanggengkan hubungan dengan pelanggan.

3.Content Marketing

Pemasaran konten yang efektif tidak melulu bersifat promosi secara konkret dan to the point, bisa juga melalui konten berupa artikel, foto, dan video. Fungsinya adalah menginspirasi dan mempengaruhi konsumen yang mencari informasi terkait produk yang dibutuhkannya.

4.Pemasaran via Media Sosial

Media sosial ada di mana-mana, jadi bisnis kamu harus dijalankan juga secara aktif melalui platform media sosial yang berbeda-beda. Namun, kunci untuk pemasaran media sosial yang efektif jauh lebih dari sekadar memiliki beberapa akun media sosial. Kamu harus menggunakan media sosial secara benar dan efektif. Tujuannya untuk memancing calon pelanggan agar terinspirasi atau terlibat dengan konten yang kamu sediakan di media sosial,

5.Pemasaran via Email

Sudah sejak lama email masih jadi platform media diandalkan karena cepat dan bisa langsung menjangkau pelanggan dengan informasi penting. Meski begitu, pemasaran via email agar sukses, kamu harus merancangnya sangat menarik, relevan, informatif, dan menghibur.

6.Pemasaran via Ponsel

Memanfaatkan perangkat ponsel pun bisa menjadi cara yang efektif dan fleksibel untuk memasarkan dan melakukan promosi produk. Misalnya dengan SMS, MMS, Whatsapp, email dan aplikasi komunikasi lainnya yang terpasang di ponsel kamu.

Tugas Digital Marketing

Kalau kamu terlibat dalam pekerjaan dunia digital marketing, ada sejumlah tugas dan peran yang berbeda satu sama lain. masing-masing punya keahlian yang berbeda-beda tapi saling melengkapi. Berikut adalah lingkup tugas kerja bagi orang yang terjun di bidang ini.

1.SEO

Bertanggung jawab untuk optimasi mesin pencari, menganalisis kinerja situs web, menilai dan mencermati pesaing, juga menciptakan strategi berbasis data untuk meningkatkan peringkat.

2.Konten

Tugasnya membuat konten tak hanya copywriter, tetapi juga desain grafis, fotografer, dan videografer. Tim konten ini bertugas membuat konten untuk isi situs web, materi kampanye/promosi, dan lainnya.

3.Media Sosial

Tugasnya melakukan posting yang materinya sudah disiapkan oleh tim konten agar disalurkan ke berbagai media sosial, juga merencanakan dan mengelola kalender, menanggapi balasan dari pelanggan.

4.PPC

Tugasnya adalah mengelola kampanye iklan bayar per klik, termasuk mengawasi anggaran dan pengeluaran, melacak kinerja tim, dan merekomendasikan strategi pemasaran yang baru.

Strategi Digital Marketing

Pemasaran digital menggunakan berbagai strategi untuk menjangkau pelanggan, baik tujuannya adalah untuk menggoda mereka agar melakukan pembelian, meningkatkan kesadaran merek matau sekadar terlibat dengan merek milik kamu. Dengan memanfaatkan sistem saluran yang luas, yang disiapkan oleh tim SEO, konten, media sosial, dan PPC, strategi pemasaran digital bisa terancang dengan baik.

Pemasar harus mampu menerapkan strategi efektif dengan menggali lebih dalam dan lebih luas melalui strategi “pemasaran keterlibatan”. Artinya, kamu harus menciptakan strategi “engagement marketing” (pemasaran yang mengikat dengan pelanggan potensial), berdasarkan data yang sudah kamu kumpulkan secara bertahap.

Dengan melibatkan pelanggan dalam lanskap digital, kamu berarti sedang membangun kesadaran merek (brand awareness) agar pelanggan terus mengingat produk yang kamu pasarkan.

Penutup

Sebenarnya masih banyak strategi digital marketing yang bisa diterapkan untuk memuluskan bisnis kamu. Tapi ulasan dari kami ini memang lebih cocok untuk para pebisnis pemula yang ingin memulai usaha dengan memanfaatkan platform digital.

Pendek kata, jika kamu melakukan kampanye pemasaran menggunakan salah satu atau lebih saluran media online, itu artinya kamu sudah menjalankan digital marketing.

Menarik juga untuk disampaikan terkait metode pemasaran ini. Menurut HubSpot Research, ternyata 51% konsumen di dunia mengaku menggunakan Google untuk meneliti produk sebelum membeli. Juga 77% pelanggan sekarang ini meneliti merek secara online sebelum mereka berniat melakukan transaksi atas pembelian produk yang diincarnya.

So, kamu mungkin jadi lebih yakin karena data tersebut. Ternyata konsumen saat ini sangat bergantung pada sarana digital untuk meneliti produk.