Biaya Nikah 50 Juta: Make It Simple 200 Undangan

Soal biaya pernikahan, bukan hal sederhana yang bisa dianggap remeh. Tapi pesta pernikahan, bisa dibuat sederhana. Apakah mungkin biaya nikah 50 juta? Simak simulasinya berikut ini.

Biaya Nikah 50 Juta: Sederhana & Bermakna

(via: Kuynikah.com)

 

Dalam pernikahan, aspek pembiayaan jadi krusial. Bahkan, untuk sebagian orang, mereka berani mengeluarkan milliaran rupiah, demi acara sakral tersebut.

Tapi, bagi sebagian lainnya, spending sebesar itu untuk sebuah acara pernikahan terkesan kurang bijak. Karena tantangan sebenarnya dari pernikahan, adalah selepas acara tersebut.

Bagi sebagian lainnya, yang memiliki kemampuan finansial yang ‘ngepas‘, tentu tidak banyak pilihan yang memang bisa dipilih.

Maka dari itu, pada artikel kali ini kami akan bahas biaya nikah Rp 50 juta, khususnya untuk 200 undangan.


1. Hidangan – Katering

(via: Plaminan.com)

Poin nomor 1 ini, bisa diganti dengan poin Mahar, bila kesepakatan antara calon mempelai menyepakati ada berat (dalam gram) minimum dari Mahar, yang umumnya berupa emas, atau perhiasan tertentu.

Tapi, kami menitik beratkan pada poin hidangan atau budget katering terlebih dahulu. Karena, salah satu yang paling krusial dalam prosesi pesta pernikahan adalah hidangan yang disajikan.

Karena poin ini berhubungan dengan jumlah undangan, dan artikel ini mengkhususkan 200 undangan. Maka akan muncul pertimbangan ini:

  • per porsi Rp 50.000, maka total Rp 10 juta
  • per porsi Rp 75.000, maka total Rp 15 juta
  • per porsi Rp 100.000, maka total Rp 20 juta

Sistim buffet maupun box, ada baiknya tidak dipesan secara rigid. Butuh penambahan setidaknya 15% dari jumlah undangan. Maka akan diketahui (total 230 porsi):

  • per porsi Rp 50.000, maka total Rp 11,5 juta
  • per porsi Rp 75.000, maka total Rp 17,25 juta
  • per porsi Rp 100.000, maka total Rp 23 juta

Agar tetap sesuai budget, ada baiknya dana yang dialokasikan berkisar 25% – 35%, atau berkisar Rp 12,5 jt – Rp 17,5 jt. Sehingga, pilihan yang memungkinkan hanya pilihan per porsi Rp 50.000, atau Rp 75.000.


2. Tempat dan Dekorasi

(via: Plaminan.com)

Sekali lagi, poin ini bisa diganti dengan poin Mahar, bila kesepakatan antara calon mempelai menyepakati ada berat (dalam gram) minimum dari Mahar, yang umumnya berupa emas, atau perhiasan tertentu.

Bila poin mahar adalah yang utama, maka poin keduanya adalah perihal hidangan, barulah dilanjut poin tempat dan dekorasi ini.

Karena budget pasti sudah terpotong antara  mahar atau hidangan (katering), maka alokasi tempat ini harus lah lebih ketat.

Pembiayaan yang paling mungkin hanyalah 25% – 30% dari total budget. Tetapi, bila biaya katering sudah sampai 35%, maka biaya tempat harus menyentuh titik terbawah, yaitu 25%, atau sebesar Rp 12.5 juta.

Mengapa hanya dialokasikan 25%? Karena hal itu belum dikenai biaya dekorasi, yang berkisar 5% – 7,5%, yaitu Rp 2.5 juta – Rp 3.75 juta.

Karena budget ini sudah sangat sempit, maka bisa diasumsikan pilihanmu sudah akan sangat terbatas. Tempat yang paling memungkinkan ialah:

  • Balai warga
  • Balai serbaguna
  • Aula sekolah
  • Lapangan RT atau RW
  • Masjid

3. Mahar dan Maskawin

(via: Winatajewelry.com)

Mahar ialah salah satu syarat dalam menikah (bagi umat Muslim), dan jadi suatu elemen penting bagi pernikahan pada umumnya.

Baik itu berupa emas, perhiasan, dan atau seserahan khusus untuk dibawa keluarga calon mempelai.

Yang harus diperhatikan ialah, dalam beberapa konteks adat, maskawin ditentukan besarannya, atau setidaknya dikomunikasikan terlebih dahulu antara calon mempelai, atau bahkan dengan keluarga mempelai.

Sehingga, ditemui satu nilai yang disepakati, yang kemudian dituangkan dalam bentuk maskawin. Sehingga, hal ini terkadang jadi poin pertama, yang mungkin perlu dipertimbangkan dibandingkan 2 poin sebelumnya.

Adapun dalam konteks emas, harga terkini per Oktober 2022, harga emas di kisaran Rp 870.000-an. Maka, untuk emas sejumlah 10 gram, membutuhkan biaya hampir Rp 9 juta-an.

Karena pada beberapa budaya, bagian ini juga berupa hantaran dan cincin nikah, maka diasumsikan nilainya masuk dalam besaran di atas juga ya!

4. Biaya Pendaftaran Pernikahan

(via: Detik.com)

Perlu kamu ketahui, bahwa sebenarnya nikah yang dilakukan di KUA itu bebas biaya, alias gratis.

Tetapi, bila kamu melakukan prosesi akad di luar KUA, maka dikenakan biaya Rp 600.000.

Adapun di luar itu, dan tidak ditetapkan atau diminta oleh KUA, umumnya pihak mempelai perlu persiapkan akomodasi dan transportasi bagi Penghulu.

Agar perjalanannya dari KUA ke venue tempatmu menikah bisa lebih tepat waktu, dan tidak mengalami hambatan.

Maka bisa diasumsikan, budget untuk aspek ini bisa berkisar dari Rp 600 ribu, hingga Rp 1 juta.



5. Rias dan Busana

(via: Stylo.grid.id/)

Ingatlah soal budget kamu yang terbatas, dan fakta bahwa pakaian yang akan kamu kenakan di acara tersebut hanya akan dipakai sekali seumur hidup, sehingga pertimbangkanlah untuk sewa saja.

Pastikan pula, kamu setidaknya menyewa untuk 6 unit pakaian (set), termasuk untuk kamu dan pasangan, serta kedua orang tua (total 4, dari masing-masing).

Estimasi kisaran biaya yang diperuntukan untuk aspek ini adalah Rp 5 juta rupiah.


6. Undangan dan Suvenir

(via: Detik.net.id)

Sebenarnya aspek yang satu ini tidaklah esensial dan relevan di era sekarang ini. Dimana undangan fisik tak lagi dibutuhkan, dan sudah lazim mengirimkan undangan digital saja.

Adapun suvenir nilainya relatif bervariasi, mulai dari ribuan rupiah hingga puluhan ribu harganya.

Adapun budget yang sesuai untuk aspek ini, mungkin berkisar pada Rp 2 juta rupiah, untuk suvenir seharga Rp 7.000-an, dan undangan 200 unit di Rp 500.000.


7. Dokumentasi dan Hiburan

(via: Serustic.id)

Sekali lagi, dua elemen ini sifatnya pelengkap, dimana dokumentasi yang dimaksud tentu mengabadikan momen lewat foto dan video. Serta hiburan musik yang umum mengiringi acara pernikahan.

Pertimbangkanlah bahwa dua hal ini tidaklah esensial. Bahkan, acara tetap bisa berjalan tanpa dua elemen tersebut.

Tetapi, yang perlu dipertimbangkan adalah penggunaan MC untuk memandu acara, karena poin ini penting, terutama untuk membantu mengurai flow tamu yang menuju pelaminan.

Sehingga, bila kamu tertarik untuk menggunakan elemen hiburan, pertimbangkanlah MC terlebih dahulu, barulah sisanya dialokasikan untuk dua hal di atas.

Adapun, dua elemen ini termasuk pula MC ada baiknya masing-masing sebesar Rp 3.000.000 saja.


8. Biaya Tidak Terduga

Biaya tak terduga ini sifatnya krusial, dibanding hiburan ataupun dokumentasi. Misalnya, untuk kebutuhan kerusakan barang, selama acara.

Atau untuk konsumsi dan transportasi panitia. Maupun bila kamu mengalami perpanjangan waktu dalam prosesi pernikahan.

Hal-hal yang sifatnya tidak terduga, harus dapat di cover dengan alokasi dana ini. Besarannya tentantif, dan biasanya berupa sisa alokasi dana lainnya.


Simulasi

Setelah kita mengetahui rincian ragam biaya pernikahan dalam konsep sederhana di atas, maka akan dituangkan dalam perhitungan berikut ini:

Estimasi Undangan 200 (+30)
Hidangan Rp 50.000 per porsi Hidangan Rp 75.000 per porsi
Katering Rp 11.500.000Rp Rp 17.250.000
Tempat dan Dekor (maks) Rp 14.800.000 (maks) Rp 9.050.000
Mahar Rp 8.700.000 Rp 8.700,000
Biaya Pendaftaran Pernikahan Rp 1.000.000 Rp 1.000.000
Rias dan Gaun Rp 5.000.000 Rp 5.000.000
Undangan dan Suvenir Rp 2.000.000 Rp 2.000.000
Dokumentasi Rp 3.000.000 Rp 3.000.000
Hiburan dan MC Rp 3.000.000 Rp 3.000.000
Tak Terduga Rp 1.000.000 Rp 1.000.000
Total Rp 50.000.000 Rp 50.000.000


Penutup

Demikianlah beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan bila biaya nikah yang berkisar 50 juta rupiah. Adapun tentunya poin 1 – 4 adalah hal yang masih bisa di adjust sesuai keinginanmu, selamat mencoba!